Testimoni Pengguna


1.  Atmowihardjo, 69 tahun, Ketua Kelompok Tani “Ulam Sari”, Desa Kutaliman, Kecamatan Kedung  Banteng, Kabupaten Banyumas.
     “Sebagai peternak ikan gurame dengan target menjual telur, tentu dari waktu ke waktu, saya menginginkan hasil yang terus bertambah. Pada awalnya, telur yang diproduksi dari seekor gurame jumlahnya hampir tidak berubah, selalu berkisar di angka 4.000 butir. Kini, setelah saya menggunakan Vit@nimal yang dicampurkan ke dalam pakan konsentrat, jumlah telur yang diproduksi meningkat hingga 50%. Produksi telur dari 4.000 butir/ekor menjadi 6.000 butir/ekor. Kualitas telur pun menjadi lebih baik. Jumlah telur yang busuk, jauh berkurang. Sekarang, dengan hasil yang meningkat, saya bisa menambah jumlah induk gurame. Awalnya saya hanya mempunyai tiga kolam, kini setelah rutin menggunakan Vit@nimal, saya memiliki enam kolam dengan jumlah gurame 30 ekor/kolam, atau jumlah keseluruhannya menjadi 180 ekor gurame .

2.  Sri Rahayu, 50 tahun, pehobi ayam hias, Purwokerto.
    “Sejak dulu saya senang memelihara ayam hias. Namun belakangan ini, saya lebih tertarik memelihara ayam serama. Saya memiliki lima pasang ayam serama yang dibeli sejak usia dara. Sebelum mengenal Vit@nimal, kelima pasang ayam tersebut, hanya diberikan pakan biasa. Dua bulan kemudian, saya diberi tahu seorang teman untuk memakai Vit@nimal. Benar saja, setelah seminggu mencoba probiotik, saya cukup kaget melihat perkembangan ayam-ayam tersebut. Hasilnya, waktu bertelur kelima ayam betina lebih cepat. Masa bertelurnya pun panjang atau telurnya menjadi lebih banyak. Rata-rata tiap betinanya mengeluarkan 11-13 telur. Padahal ketika saya membeli ayam-ayam itu, si penjual pernah mengatakan bahwa ayam betinanya paling banyak akan bertelur 5-6 butir. Selain itu, mereka menjadi lebih sehat, bulunya mengkilat, dan kotoran yang dikeluarkan tidak bau”.

3.  Mardiana, 48 tahun, pehobi kucing Persia, Semarang.
Semula karena hobi, lalu tertarik menjadi pembibit, saya hanya memelihara sepasang kucing persia sejak dara dan cuma saya berikan pakan umum untuk kucing Persia. Pertumbuhannya dari hari ke hari biasa-biasa saja. Tetapi ada satu hal sangat mengganggu, terutama bagi keluarga, yakni bau kotorannya yang tidak sedap menyebar ke seluruh penjuru rumah dan awet. Hingga pada satu saat, sesudah saya dikenalkan oleh adik saya pada produk Vit@nimal, dan segera saja saya mencampurkan probiotik ini ke dalam pakan atau minuman kucing, secara berangsur-angsur bau kotoran pun mulai hilang dari seluruh ruangan rumah. Ketika musim beranak tiba, pada tahap pertama induk kucing itu melahirkan enam ekor, pada tahap kedua ia beranak sembilan, dan yang ketiga beranak sembilan. Bahkan, dokter yang membantu proses kelahirannya pun sampai terheran-heran karena setiap kali melahirkan, jumlah anak kucing itu selalu bertambah. Sampai saat ini, kucing-kucing peliharaan saya semuanya sehat, baik induk maupun anak-anaknya. Bulunya bersih dan berkilat, tidak gampang rontok. Saya semakin bersemangat beternak kucing Persia karena saya bisa memperoleh keuntungan lebih banyak.

4.  Tarisun, 47 tahun, petani ikan mujair, Sumampir, Purwokerto.
Usaha saya sekarang membuka pancingan ikan mujair. Pada waktu mencoba menternakkan ikan gurame, dua tahun lalu, harapan saya sederhana saja. Yang penting, ikan-ikan tersebut bisa hidup dan berkembang biak. Namun, setelah bertemu dengan teman lama yang kemudian mengenalkan saya pada produk Vit@nimal, rasa kepenasaranan saya timbul. Toh tidak ada salahnya saya mencoba. Benar saja, sesudah setahun mencampurkan pakan ikan dengan Vit@nimal ini, perkembangbiakan mujair saya begitu mengejutkan. Selain mereka sehat dan lincah-lincah, jumlahnya pun di luar dugaan. Selanjutnya, karena mujair tersebut cukup berlimpah, istri saya menyarankan untuk membuka usaha pancingan. Sekarang, rasanya ikan-ikan mujair itu tak pernah habis. Padahal kolam pancing saya cukup laris didatangi tamu. Walhasil, sampai saat ini saya tak perlu lagi membeli bibitan lain.”

5.  Dendi, 42 tahun, peternak burung Kenari, Bandung.
Memelihara burung kenari sudah cukup lama saya gemari, tapi sekadar suka saja. Belakangan, semenjak enam bulan lalu, setelah kerabat saya menceritakan kesuksesan temannya beternak ayam, utamanya karena ayam-ayam itu diberi campuran Vit@nimal, saya mulai tergugah. Lalu, kenari-kenari peliharaan saya pun dicoba diberikan Vit@nimal. Hasilnya? Cukup bagus. Kenari-kenari tersebut menjadi semakin rajin berkicau, sehat, lincah, warna-warni bulunya juga lebih indah. ‘Kinclonglah’ kalau menurut bahasa iklan mah. Begitu juga dengan telurnya, kenari betina menjadi lebih sering bertelur dan jumlahnya lebih banyak. Kini, meskipun belum menjadi peternak besar, saya sudah bisa mencicipi hasilnya. Tanpa bantuan Vit@nimal, hal ini tidak mungkin terjadi. Pengaruh pada induk pejantan dan betina, mempercepat masa birahi dan bertelur. Sementara bagi anak–anaknya, menjadi lebih sehat, pertumbuhan badan dan bulunya juga relatif lebih cepat. Meskipun burung-burung kenari tidak dijemur dalam waktu yang cukup lama, karena saya sering bepergian selama beberapa hari, mereka masih saja sehat dan berkicau. Biasanya, sebelum saya beri Vit@nimal, kalau kekurangan sinar matahari, burung-burung kenari tersebut sering sakit.”

6.  M. Sjahid, 45 tahun, peternak sapi dll, Wonosobo.
“Memelihara ternak merupakan kegiatan yang telah kami lakukan secara turun temurun sejak kakek saya sampai saat ini. Ternak yang kami pelihara beragam seperti sapi, kambing, ikan, itik dan ayam. Sejak kami mengenal Vit@nimal yang awalnya diberikan oleh kerabat keluarga di lingkungan kami maka hingga saat ini kami menggunakan Vit@nimal dalam semua makanan/minuman yang kami berikan pada ternak. Salah satu manfaat sejak kami gunakan Vit@nimal adalah kotoran ternak sapi kami menjadi lebih bersih dan tidak berbau sehingga tidak ada lagi lalat-lalat yang mengitari kotoran sapi tersebut dan kandangpun menjadi lebih segar karena kami cuci/pel dengan Vit@nimal juga”.

7.  M. Chifni, 55 tahun, pengusaha ikan Nilam, Wonosobo.
Sebagai pengusaha saya memiliki beberapat kegiatan diantaranya adalah membuka toko materiatl di Pasar Kretek Wonosobo dan mengelola kolam ikan air deras.  Sejak kami mengenal Vit@nimal yang awalnya diberikan oleh kenalan di lingkungan koperasi maka hingga saat ini kami menggunakan Vit@nimal dalam semua makanan yang kami berikan pada ikan peliharaan kami yaitu ikan nilam hitam. Salah satu manfaat sejak kami gunakan Vit@nimal adalah ikan menjadi lebih sehat, badan ikan lebih gemuk dengan daging yang padat berisi dan kolam yang semakin jernih.
     Para pembeli/pelanggan ikan produksi kami menjadi semakin loyal karena kondisi ikan yang semakin sehat dan enak dinikmati dgn daging yg padat, empuk dan gurih”.

8.  M. Bata,50  tahun, peternak/penggemukan sapi potong, Purwokerto.
Dalam mengelola usaha penggemukan sapi yang secara periodik kami lakukan setiap tahun, terutama menjelang masa Idul Adha maka kami berupaya untuk terus meningkatkan hasil ternak kami agar semakin baik dan sehat kondisinya pada saat akan dijual.
     Sebelumnya kami gunakan nutrisi tambahan dari beberapa merk yang ada di pasaran, namun stelah kami menggunakan Vit@nimal terlihat jelas perbedaan hasil ternak kami. Ternak yang kami berikan nutrisi Vit@animal ini kondisinya jauh berbeda dgn sebelumnya karena bobot fisik cepat naik, persentase daging sapi makin meningkat dan kotoran makin berkurang baunya serta sangat mengurangi jumlah lalat yang berkeliaran di sekitar kandang”.

Comments